Selasa, 27 Januari 2015

Soal jawab isarat pisual

Soal :

1.Setiap pancaran dari suatu stasiun harus dapat diidentifikasi .
    a. stasiun apa yang memiliki isyarat identitas berikut ini :
           i) PGOFD2
          ii) SV5628
         iii) OST71
         iv) YDHK24
          v) PKDLA2
   b. Bagaimana anda menentukan kebangsaan dari isyarat identitas yang anda ketahui.

Jawaban :

1.a.  i)   PGOFD2  = Air Craft Survival Craft Station
       ii)  SV5628     = Ship Station
      iii)  OST71      = Ship Survival Craft Station
      iv)  YDHK24  = Ship Survival Craft Station
       v)  PKDLA2  = Air Craft Survival Craft Station

1.b. Cara menentukan kebangsaan station dari isyarat identitas atau callsign adalah dua karakter pertama, dimana kedua-duanya huruf atau satu digit + satu huruf atau satu huruf tambah satu dugit

Soal :

2. Dalam berisyarat dengan bendera, apa arti kelompok-kelompok berikut ini :
     a. HLPD CD5
     b. YZ BITUNG
     c. CS YDHB
     d. YQ3 A270
     e. ZQ

jawaban :

  a. HLPD CD5   = Saya memerlukan pertolongan medis dari kapal yang isyarat identitasnta HLPD
  b. YZ BITUNG   = Nama tempat BITUNG
  c. CS YDHB   = Call sign saya YDHB
  d. YQ3 A270   = Saya ingin berkomunikasi dengan menggunakan lampu  pengisyaratan morse dengan baringan dari kapal saya 270º.
  e. ZQ   = Isyarat anda agaknya tidak dikodekan dengan benar,
                  anda  harus memeriksanya dan ulangi seluruhnya.

Soal :

3. Dalam berisyarat dengan kilatan cahaya anda mengisyaratkan kata atau kelompok tidak dengan benar. Apa yang harus anda lakukan ? Jelaskan !

Jawaban :

Mengirimkan isyarat hapus EEEEEE dan seterusnya dibuat untuk menyatakan bahwa kelompok / kata terakhir dibalas oleh stasiun penerima dengan isyarat yang sama, bilamana telah oleh stasiun pengirim akan mengulangi kata / kelompok telah dibalas, stasiun pengirim akan mengulangi kata/kelompok terakhir yang telah diisyaratkan dengan benar dan kemudian meneruskan pengisyaratan yang selebihnya.

Soal :

4. Kapal penerima mengulang kembali tidak dengan benar isyarat identitas dari kapal pengirim,Apa yang harus dilakukan oleh kapal pengirim ?

Jawaban :

Pengirim mengulang kembali isyaratnya, sampai penerima mengulang kembali isyarat yang sama.

Soal :

5.  Pancangkanlah dalam bentuk kode untuk masing – masing maksud berikut :
    a.     Kecepatan 35.5 knot
    b.     Lintang 3 derajat 30 menit Selatan
    c.     Bujur 75 derajat 55 menit Barat
    d.     Pukul 5 pagi waktu setempat

Jawaban :

5. a. Kecepatan 35.5 Knot   = S35.5   =>   S-3-5-U.Balas-UP 2
    b. Lintang 3 derajat 30 menit Selatan   = L0330S   =>   L-0-3-UP2-UP1-S
    c. Bujur 75 derajat 55 menit Barat   = G7555W   =>   G-7-5-UP2-UP3-W
    d. Pukul 5 pagi watu setempat   = T0500   =>   T-0-5-UP1-UP3

Soal :

6. LIPTON mengisyaratkan sebuah berita dengan kilatan cahaya kepada DOVER sebagai berikut :
   "MY POSITION IS ASCERTAINED BY ASTRONOMICAL OBSERVATIONS"
   Kata / kata - kata apa yang harus diisyaratkan oleh LIPTON apabila DOVER mengisyaratkan :
   a. RPT AB IS
   b. RPT WA POSITION
   c. RPT WB BY
   d. RPT BN IS AND ASTRONOMICAL
   e. RPT AA BY

Jawaban :

a. RPT AB IS   => MY POSITION
b. RPT WA POSITION   => IS
c. RPT WB BY   => ASCERTAINED
d. RPT BN IS AND ASTRONOMICAL   => ASCERTAINED BY
e. RPT AA BY   => ASTRONOMICAL OBSERVATION

Soal :

7. a. Dalam berisyarat dengan bendera. kapan anda harus menggunakan ular - ular pengganti ?
    b. Beberapa kelompok isyarat bendera dikibarkan pada : triatic stay, masthead dan kedua yardarm.
        Bagaimana urutan membaca isyarat - isyarat tersebut dan cara membacanya?

Jawaban :

7. a. Penggunaan ular - ular pengganti memungkinkan untuk menggandakan pengulangan bendera isyarat yang sama baik bendera abjad ataupun bendera angka sebanyak satu kali atau lebih dalam kelompok yang sama, apabila di kapal hanya terdapat satu set bendera isyarat.

7. b. Urut - urutan membaca isyarat bendera :
        1. Mashead.
        2. Triatic stay
        3. Yardarm.
        Cara membaca isyarat bendera :
        1. Masthead   => dari atas ke bawah.
        2. Triatic stay   => dari depan ke belakang
        3. Yardarm   => pancangan sebelah kiri dari luar ke dalam
                                  pancangan sebelah kanan dari luar ke dalam

Soal :

8. a. Dalam hal apa kapal yang tidak dalam bahaya mengirimkan berita bahaya ?
    b. Apa gunanya isyarat alarm radiotelephoni ?

Jawaban :

8. a. Kapal yang tidak dalam bahaya mengirimkan berita bahaya dalam hal :
        1. Kapal yang dalam bahaya itu sendiri tidak mampu mengirimkan berita bahaya.
        2. Jika menurut penilaian Nakhoda dari kapal yang tidak dalam bahaya
            menganggap bahwa pertolongan lebih lanjut masih diperlukan.
        3. Kapal jauh posisinya dan tidak mampu memberikan pertolongan.

8. b. Guna dari isyarat alarm radiotelephoni :
        1. Untuk menarik perhatian orang yang jaga di anjungan.
        2. Menjalankan pesawat penerima alarm otomatis.
        3. Mengaktifkan pengeras suara yang di setel mati (muted loudspeaker)

Soal :

9. a. Apa gunanya isyarat - isyarat rambu radio penunjuk posisi darurat ?
    b. Menunjukan apa isyarat - isyarat rambu radio penunjuk posisi darurat ?

Jawaban :

9. a. Guna isyarat rambu radio penunjuk posisi darurat  adalah untuk memudahkan penentuan posisi orang - orang yang dalam bahaya dalam operasi SAR (Search And Rescue / Pencarian dan penyelamatan)

9. b. Isyarat rambu radio penunjuk posisi darurat menunjukkan bahwa ada 1 orang atau lebih dalam bahaya dan tidak berada lebih lama lagi dalam kapal / pesawat udara dan tidak mempunyai pesawat penerima.

Soal :

10. Karena di kapal hanya terdapat 1 set bendera isyarat, bagaimana anda mengisyaratkan kelompok - kelompok berikut :
    a. Z1551
    b. L1441S
    c. G11515W

Jawaban :

10. a. Z1551   => Z-1-5-UP2-UP1
      b. L1441S   => L-1-4-UP2-UP1-S
      c. G11515W   => G-1-UP1-5-UP2-UP3-W

Jumat, 23 Januari 2015

Akutansi keuangan & manajemen

PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi manajemen memiliki dua arti yaitu akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi dan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi.

1. Akuntansi Manajamen Sebagai Suatu Tipe Akuntansi

Tipe akuntansi terbgai dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Kedua tipe akuntansi ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Akuntansi keuangan merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi kebutuhan manajemen puncak dan pihak luar organisasi. Sedangkan akuntansi manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi yang terutama memenuhi kebutuhan manajemen dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.

Pemakai informasi yang dihasilkan oleh kedua tipe akuntansi tersebut mempunyai kebiasaan pengambilan keputusan yang berbeda. Pihak luar perusahaan memerlukan informasi tentang perusahaan bertujuan untuk menentukan hubungan antara pihak luar dengan perusahaan. Informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak luar tersebut diolah dan disajikan oleh tipe akuntansi keuangan.

Manajemen dari berbagai jenjang organisasi suatu perusahaan memerlukan informasi keuangan untuk mengambil keputusan mengenai perusahaan itu sendiri atau bagiannya. Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tersebut diolah dan disajikan oleh tipe akuntansi manajemen

Akuntansi Keuangan adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyajikan laporan keuangan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak eksternal. Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyajikan laporan laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian dan pengarahan serta pengendalian. Perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen dapat dilihat pada bagan dibawah ini.
2. Akuntansi Manajemen Sebagai Suatu Tipe Informasi.
Informasi merupakan suatu fakta, data, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan. Informasi diperlukan oleh manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.

Akuntansi sebagai bahasa bisnis dikelompokkan menjadi:
a. Informasi Operasi. Untuk melaksanakan kegiatan, manajemen memerlukan informasi operasi seperti persediaan produk digudang, jumlah produk yang diproduksi dan dijual, jumlah jam kerja karyawan. Informasi ini merupakan bahan baku untuk mengolah tipe akuntansi yang lain.
b. Informasi Akuntansi Keuangan. Informasi ini diperlukan oleh pihak dalam maupun pihak luar perusahan. Informasi ini dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan. Informasi ini berbentuk Neraca, laporan laba rugi, lapora laba ditahan dan laporan perubahan posisi keuangan.
c. Informasi Akuntansi manajemen. Informasi akuntansi ini disajikan kepada manajemen perusahaan dalam berbagai laporan keuangan seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya pemasaran.

D. Perkembangan Akuntansi Manajemen
Praktek-praktek akuntansi manajemen dituntut untuk melakukan suatu pengembangan yang bersifat inovatif dan relevan. Perkembangan ini disebabkan adanya perubahan lingkungan ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan. Tekanan persaingan global telah mengubah lingkungan ekonomi kita, sehingga memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan perubahan secara drastis terhadap cara mereka menjalankan bisnisnya. Perubahan ini menyebabkan terciptanya lingkungan baru pada akuntansi manajemen.

Efekstif sangat penting bagi peningkatan nilai pelanggan tetutama jika maksimal realisi pelanggan pada biaya serendah mungkin merupakan tujuan bagoi perusahaan
Faktor-faktor utama dari perubahan adalah:
Orientasi Kepada Pelanggan. Perusahaan menciptakan keunggulan kompetitif melalui penciptaan nilai yang lebih baik bagi pelanggan pada tingkat biaya yang sama atau lebih rendah dari pada tingkat harga para pesaingannya. Nilai pelanggan (customer value) adalah selisih antara apa yang pelanggan terima (produk total) dengan apa yang pelanggan berikan. Sedangkan produk total adalah manfaat yang diterima pelanggan baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dari membeli suatu barang. Pengorbanan pelanggan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk, waktu dan usaha yang dikeluarkan untuk mencari dan mempelajari penggunaan produk tersebut dan biaya pasca pembelian. Manajemen value chain yang

Perspektif Lintas Fungsional. Penekanan pada rantai nilai berarti bahwa akuntan manajemen dewasa ini harus memahami tugas-tugas bisnis, mulai dari manufaktur, kepemasaran, ke distrubusi sampai pelayanan kepada konsumen. Kebutuhan tentang ini semakin besar pada saat perusahaan terlibat dalam perdagangan internasional. Mengapa sekarang harus menghubungkan antara akuntansi manajemen dengan pemasaran, manajemen. keuangan dan fungsi-fungsinya lainnya? Hal ini terjadi dengan alasan saat pendekatan nilai rantai digunakan dan nilai pelanggan diutamakan.
Terlihat bahwa fungsi-fungsi tersebut saling terkait. Suatu keputusan mempengaruhi satu keputusan akan mempengaruhi keputusan lainnya. Sebagai contoh, banyak perusahaan manufaktur yang menjalankan praktek frequent trade loading. Praktek yang merangsang pedagang besar dan pengecer untuk membeli lebih banyak produk dari yang mampu mereka jual dengan cepat. Akibatnya persediaan menumpuk dan pedagang besar dan pengecer menghentikan pembelian selama tetapi waktu tertentu. Ini sepertinya masalah pemasaran, sebenarnya bukan masalah pemasaran saja, tetapi juga fungsi yang lain. Ketika penjualan terhenti, produksi juga akan terhenti, sehingga mengalami ketika menentuan dalam produksinya.

Persaingan Global. Perkembangan sarana tranportasi dan komunikasi yang cepat telah menciptakan suatu pasar yang global bagi perusahaan manufaktur dan jasa. Beberapa waktu yang lalu, perusahaan diluar negeri bukan merupakan pesaing karena pasar dipisahkan oleh letak geografis. Sekarang, mobil yang diproduksi di Jepang, dikirim ke Amerika Serikat dalam jangka waktu 2 minggu. Bankir investasi dan konsultan manajemen dapat berkomunikasi kantor luar negeri dalam sekejap. Perkembangan dan tranportasi telah meningkatkan kontribusi telekomunikasi persaingan bagi semua perusahaan. Karena ketatnya persaingan, biaya pengambilan keputusan yang buruk karena didasarkan pada mutu informasi yang rendah telah meningkat tajam. Karena itu, peningkatan persaingan global telah menciptakan kebutuhan akan informasi akuntansi manajemen yang baik.

Manajemen Mutu Total (TQM). Keunggulan manufaktur adalah kunci untuk bertahan hidup dalam lingkungan persaingan global dewasa ini. Filosofi dari manajemen mutu total (total quality management), dimana perusahaan berusaha menciptakan satu lingkungan yang memungkinkan pekerjanya menghasilkan produk sempurna (zero defect), sedang menggantikan 'prinsip mutu' yang dapat diterima di masa lalu. Peningkatan penekanan mutu ini juga menciptakan kebutuhan akan adanya suatu sistem akuntansi manajemen yang menyediakan informasi keuangan dan nonkeuangan tentang mutu.
Waktu Sebagai Unsur Kompetitif. Waktu adalah unsur penting dari semua tahap value chain. Perusahaan bertaraf dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan cara memperpendek siklus disain, implementasi, dan produksi. Perusahaan itu mengirim produk atau jasanya dengan cepat melalui penghapusan waktu yang tidak bernilai tambah, waktu yang tidak berguna bagi pelanggan. Tujuan keseluruhannya adalah meningkatkan daya tanggap terhadap pelanggan (customer responsiveness). Tingkat inovasi teknologi telah meningkat dalam banyak industri dan umur suatu produk dapat semakin pendek. Manajer harus mampu merespon secara Tepat dan cepat kondisi perubahan pasar informasi yang memungkinkan harus mampu menyelesaikan masalah ini harus tersedia Kemajuan Teknologi Informasi. Teknologi informasi mempunyai hubungan dengan dua peningkatan kemajuan. Pertama berkaitan erat dengan manufaktur yang terintergrasi dengan komputer (computer intergrated manufacturing). Kemajuan kedua menyediakan alat-alat yang dibutuhkan, seperti tersedianya personal komputer, software kertas kerja dan paket-paket grafis.

Dengan proses produksi terotomasi, komputer digunakan untuk memonitor dan mengendalikan berbagai operasi. Disamping itu, komputer bermanfaat bagi manajer, karena sejumlah besar informasi berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan dengan segera. Otomasi meningkatkan kuantitas dan kecepatan informasi. Karena manajer memanfaatkan nilai dari sistem informasi lebih kompleks, maka mereka harus memiliki akses data dari sistem dan mampu memilah serta menganalisisnya secara cepat, tepat dan efisien. Komputer personal berfungsi sebagai penghubung komunikasi ke sistem informasi perusahaan dan kertas kerja serta program grafik memberi manajer kemampuan analistis untuk menggunakan informasi tersebut.

Kemajuan Lingkungan Manufaktur. Kemajuan di bidang teknologi dan proses produksi mempunyai dampak yang cukup besar terhadap lingkungan manufaktur seperti sistem kakulasi biaya produksi, sistem pengendalian, perilaku dan daya lacak biaya, penganggaran modal, dan lain-lain. Sistem manufaktur tradisional adalah produksi diteruskan oleh sistem dan usaha-usaha selanjutnya dilakukan untuk menjual sebanyak mungkin unit yang diproduksi. Sistem just in time adalah sistem yang memproduksi barang hanya ketika produk dibutuhkan dan hanya dalam jumlah yang diminta oleh konsumen.

Pertumbuhan dan Deregulasi dalam Industri Jasa. Dalam era deregulasi, banyak isu yang dihadapi industri manufaktur mulai muncul pada sektor jasa, produktifitas, efesiensi biaya, kepuasan pelanggan, dan persaingan berdasarkan waktu. Isu-isu persaingan ini membuat manajer perusahaan lebih sadar terhadap kebutuhan pemanfaatan informasi akuntansi manajemen dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Dengan kebutuhan akan informasi dan produktifitas yang lebih baik, sektor jasa akan meningkatkan permintaannya terhadap informasi
akuntansi manajamen.

Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABN). Permintaan terhadap informasi akuntansi manajemen yang akurat dan relevan telah menyebabkan berkembangnya konsep manajemen berdasarkan aktifitas (Activity Based Management). Activity Based Management (ABM) adalah suatu sistem yang luas, pendekatan terintergrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada aktifitas dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan keuntungan. ABM mengutamakan kalkulasi biaya berdasarkan aktifitas dan analisis nilai proses. ABM meningkatkan akurasi pembebanan biaya karena melakukan penelusuran biaya aktifitas dan selanjutnya biaya produk atau pelanggan yang mengkomsumsi berbagai aktifitas tersebut. Analisis nilai proses mengutamakan analisis aktifitas mencoba menentukan bagaimana aktifitas dilakukan dan bagaimana hasil dari aktifitas tersebut.

E. Kesimpulan
Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama: sistem akuntansi manajemen dan sistem keuangan. Sistem informasi akuntansi keuangan berhubungan dengan penyediaan keluaran bagi pengguna eksternal. Tujuan akuntansi manajemen adalah membantu manajemen dalam pembuatan keputusan manajemen dan membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan, membantu manajemen dalam menjawab masalah organisasi, membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian manajemen dan membantu manajemen dalam melaksanakan sistem kegiatan manajemen.

Praktek-praktek akuntansi manajemen dituntut untuk melakukan suatu pengembangan yang bersifat inovatif dan relevan. Perkembangan ini disebabkan adanya perubahan lingkungan ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan- perusahaan. Tekanan persaingan global telah mengubah lingkungan ekonomi kita, sehingga memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan perubahan secara dratis terhadap cara mereka menjalankan bisnisnya. Perubahan ini menyebabkan terciptanya lingkungan baru pada akuntansi manajemen.

Faktor-faktor utama dari perubahan adalah:
Orientasi Kepada Pelanggan.
Perspektif Lintas Fungsional.
Persaingan Global.
Manajemen Mutu Total (TQH).
Waktu Sebagai Unsur Kompetitif.
Kemajuan Teknologi Informasi.
Kemajuan Lingkungan Manufaktur.
Pertumbuhan dan Deregulasi dalam Industri Jasa.

Kamis, 22 Januari 2015

Soal jawab dinas jaga

Nama: yusri mubarak
Alamat:  pekan tua,inhil riau

1.     Berlaku dimana dan untuk siapa sajakah P2TL itu?
Jawab
P2TL berlaku bagi semua kapal-kapal dan semua jenis pesawat terbang laut

2.     Apakah yang dimaksud dengan keadaan khusus?
Jawab
Suatu keadaan yang membolehkan kapal menyimpang dari aturan yang ada selama untuk keselamatan penumpang, kapal dan muatananya

3.     Bagaimana pengamatan yang baik sesuai dengan aturan 5 peraturan internasiaonal pencegahan tubrukan dilaut 1972? Hal-hal apakah yang harus anda lakukan sesuai dengan pengamatan yang baik itu?
Jawab
Pengamatan yang baik adalah pengamatan yang menggunakan mata, telinga dan semua alat navigasi.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
·         Keadaan cuaca
·         Jarak tampak
·         Kepadatan lalu lintas
·         Bahaya navigasi

4.     Perwira yang melaksanakan tugas jaga navigasi dapat merupakan satu-satunya orang yang melakukan pengamatan pada siang hari.
Faktor apakah yang harus anda perhitungkan?
Jawab
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
·         Keadaan cuaca
·         Jarak tampak
·         Kepadatan lalu lintas
·         Bahaya navigasi

5.     Dalam pengaturan tugas jaga dianjungan yang memenuhi syarat. Faktor yang harus anda perhitungkan. Sebutkan!
Jawab
a)     Anjungan tidak boleh ditinggalkan tanpa ada penjaga
b)     Kondisi cuaca, jarak tampak
c)      Bahaya navigasi
d)     Pengguanan dan kondisi alat bantu navigasi.

6.     Tindakan apakah yang harus dilakukan oleh sebuah kapal tenaga sewaktu berlayar dalam keadaan kabut/hujan. Sebutkan!
Jawab
·         Mematuhi peraturan yang berlaku
·         Berlayar dengan kecepatan aman
·         Stand by mesin untuk manuver.

7.     Sebutkan isyarat kabut yang ahrus diberikan oleh:
·         Kapal tenaga yang sedang berlayar
Jawab
Memperdengarkan satu tiup panjangdengan interval waktu tidak lebih dari dua menit
·         Kapal yang tidak dapat di olah gerak
Jawab
Harus memperdengarkan tiga tiup berurutanyakni satu tiup pendek diikuti oleh dua tiup pendek dengan selang waktu tidak lebih dari 2 menit.
8.     Apa tugas perwira jaga dianjungan berhubungan dengan:
a.      Navigasi
Jawab
Ø  Melaksanakan tugas jag dianjungan
Ø  Tidak boleh meniggalkan anjungan
Ø  Melaksanakan tanggung jawab navigasi
Ø  Memberitahu nakhoda apabila ragu-ragu dalam mengambil tindakan.

b.      Pencegahan tubrukan
Jawab
·         Stop mesin
·         Merobah Haluan
·         Menggunakan kecepatan aman

9.     Kapal-kapal apakah yang dianggap sebagai kapal yang terbatas kemampuan olah geraknya? Lampu-lampu dan sosok apa yang harus diperlihatkan oleh kapal tersebut?
Jawab
1.      Kapal yang digunakan memasang, merawat a/ mengangkat merkah navigasi kabel laut
2.      Kapal yang sedang mengeruk, meneliti, melakukan pekerjaan dibawah air.
3.      kapal yang melakukan pengerukan, penelitian, pekerjaan-pekerjaan dibawah air
4.      kapal untuk meneikkan atau mendaratkan kembali pesawat terbang
5.      kapal yang melakukan pembersihan ranjau laut
6.      kapal yang menunda.
Dan harus memperlihatkan dua lampu keliling bersusun tegak lurus di tempat yang dapat kelihatan dengan jelas. Atau,
Dua bola atau sosok benda yang serupa bersusun tegak lurus ditempat yang dapat kelihatan dengan jelas.

10.a.   Apa yang dimaksud dengan kecepatan aman?
Jawab
Kecepatan aman adalah kecepatan kapal yang dapat diberhentikan kapan saja sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan untuk menghindari adanya bahaya tubrukan.

b.      Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kecepatan aman?
Jawab
Tingkat penglihatan
Kepadatan lalu lintas
Kemampuan olah gerak
Latar belakang cahaya
Keadaan cuaca
Sarat kapal.

11.Setiap kapal harus menggunakan semua sarana yang tersedia sesuai dengan keadaan dan kondisi yang ada untuk menetukan ada atau tidak adanya bahaya tubrukan.
Bagaimanakah penggunaan pesawat radar berkaitan dengan penentuan ada atau tidak adanya bahaya tubrukan tersebut?
Bilamakah tubrukan itu dianggap ada?

Jawab
a.                   -     Radar digunakan jika diperlukan kapan saja daya tampak terbatas dihadapi dan setiap waktu pada parairan sempit dan ramai
-          Jarak jangkauan harus tepat saat mengamati target
-          Pastika agar skala jarak yang digunakan diubah pada interval waktu yang memadai agar gema dapat dideteksi sedini mungkin
-          Pada cuaca terang harus menentukan posisi penggunaan radar dengan objek yang pasti
b.      Bahaya tubrukan dianggap ada jika :
-          Terjadi situasi berhadapan
-          Terjadi situasi menyilang

12.Ketika jarak tampak berkurang tanggung jawab perwira jaga adalah menganut aturan 19 P2TL khususnya.
Sebutkan tiga hal pokok yang harus diperhatikan secara khusus
Sebutkan pula 4 tindakan susulan yang harus dilakukan
Jawab
a.       Tiga hal pokok dalam aturan 19
-          Sikap kapal yang tidak saling melihat
-          Kecepatan aman
-          Penglihatan terbatas
b.      Tindakan susulan yang harus dilakukan
-          Merubah haluan kekiri untuk kapal yang berada didepan agak melintang selain dari kapal yang disusul
-          Perubahan haluan ke arah kapal tepat melintang dibelakang arah melintang
-          Kalau bisa kapal yang satu mengurangi kecepatannyadan pertahankan haluan kapal
-          Berlayar dengan hati-hati hingga tubrukan berlalu

13.            a.Bagaimanakah cara anda mengetahui bahwa kapal anda dalam situasi berhadapan dengan kapal lain.
Apakah tindakan yang harus dilakukan
Bolehkah kita menyimpang dari aturan yang berlaku?
Keadaan dan kondisi bagaimanakah kita boleh menyimpang dari aturan yang berlaku tersebut.
Jawab
a.       Cara mengetahuinya yaitu jika kapal kita sedang bertemu dengan haluan tepat berlawanan atau hampir berlawanan
b.      Tindakan yang dilakukan adalah masing-masing merubah haluan ke kanan
c.       Boleh menyimpang selagi telah ada persetujuan dari kedua kapal

14.Apakah maksud dari isyarat bunyi yang diperdengarkan saat berada didaerah tampak terbatas sebagai berikut :
a.       Dua tiup panjang ( - - )
b.      Satu tiup panjang disusul dua tiup pendek berurutan ( - . . )
c.       Satu tiup panjang ( - )
Jawab
a.       ( - - ) artinya kapal tenaga sedang tetapi berhenti dan tidak memeiliki laju terhadap air
b.      ( - . . ) artinya kapal tidak terkendalikan
c.       ( - ) artinya penglihatan terbatas

15.a    Apa saja yang harus dilakukan perwira tugas jaga ketika kapal berlabuh jangkar
Pada saat atau kondisi tertentu perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda. Sebutkan bila mana hal tersebut dilaksanakan
Jawab
a.       Tugas mualim pada saat berlabuh jangkar
-          Menentukan dan menggambar posisi pada peta
-          Melakukan pemeriksaan secara berkala
-          Menjamin bahwa pengamatan yang baik terus dilaksanakan
-          Mengambil langkah-langkah untuk melindungi tindakan pencemaran oleh kapal
b.      Perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda jika :
-          Terjadi jarak tampak
-          Kondisi lantas mengharuskan perhatian khusus
-          Sulit memperhatikan haluan yang benar
-          Tidak melihat adanya daratan, rambu navigasi, tidak mendengar semboyan bunyi.

16.            Sebutkan tiga tujuan pengamatan yang baik sesuai aturan 5 P2TL 1972
Apa syaratnya jika seorang perwira navigasi dapat dibenarkan sebagai satu-satunya pengamat dianjungan
Jawab
Tujuan pengamatan yang baik
-          Menjaga kewaspadaan terus menerus
-          Memperhatikan sepenuhnya situasi dan resiko tubrukan
-          Mendeteksi kapal-kapal yang sedang berada dalam bahaya
Syarat perwira jaga sebagai satu-satunya pengamat dianjungan
-          Anjungan tidak boleh ditinggalkan
-          Memperhatian kondisi cuaca, jarak tampak malam dan siang
-          Memperhatikan bahaya navigasi
-          Memperhatikan penggunaan dan kondisi alat navigasi

17.Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah-istilah dibawah ini
Kapal tersekap saratnya
Kapal tidak terkendali
Kapal terbatas kemampuan OG
Sedang berlayar
Saling melihat
Jawab
Kapal tersekap saratnya adalah kapal tenaga yang karena saratnya terhadap air dan lebarnya perairan yang dapat dilayari mengakibatkan terbatasnya kemampuan olah gerak
Kapal tidak terkendali adalah ketidak mampuan kapal untuk mengolah gerak
Kapal terbatas olah geraknya adalah kapal karena sifat pengerjaannya mengakibatkan kemampuan olah geraknya terbatas dan tidak mampu menyimpangi kapal lain
Sedang berlayar artinya kapal tidak berlabuh jangkar
Saling melihat yaitu kapal yang apabila kapal yang satu dapat dilihat dengan nyata oleh kapal yang lain

18.Apakah yang dimaksud dengan kecepatan aman
Bagaimana perbedaan proses kecepatan aman yang diatur dalam aturan vi dan aturan xix (b) ? jelaskan !
Faktor apakah yang harus dipertimbangkan saat melaksanakan kecepatan aman yang diatur dalam aturan xix (b) ? jelaskan !
Jawab
Kecepatan aman adalah kecepatan kapal yang dapat dikendalikan kapan saja untuk menghindari bahaya tubrukan
Proses perbedaan kecepatan aman yang diatur dalam :
-          Aturan vi :  kecepatan aman yang dimaksud adalah kecepatan aman semua kapal dialut bebas
-          Aturan xix   :        kecepatan aman yang dimaksud adalah kecepatan yang digunakan untuk keadaan pada saat penglihatan terbatas
Faktor yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kecepatan aman
-          Tingkat penglihatan
-          Kepadatan lalu lntas
-          Kemmpuan olah gerak
-          Latar belakang cahaya
-          Keadaan cuaca
-          Sarat kapal

19.Dalam keadaan saling melihat, terdapat dua buah kapal yang haluannya bersilangan dan akan mengakibatkan tubrukan.
Sebutkan tindakan-tindakan untuk menghindari tubrukan sesuai dengan aturan 8
Bagaimana tindakan-tindakan kapal lain yang bertahan sesuai dengan aturan 17
Jawab
Tindakan menghindari tubrukan sesuai aturan 8
Apabila 2 buah kapal saling melihat, kapal yang diharuskan menyimpang harus melakukannya dengan waktu yang cukup lapang, sedangkan kapal yang lain mempertahankan kedudukannya
Tindakan kapal yang bertahan sesuai aturan 17 yaitu menurunkan kecepatan untuk menghindari bahaya tubrukan

20.Kapal anda sedang berlayar pada malam hari dan mengalami kerusakan mesin
Apakah yang anda lakukan pada penerngan navigasi
Jika kapal kemudian berlabuh jangkar, apa yang anda lakukan pada penerangan navigasi
Jika kapal hanyut dan kandas, penerangan apa yang harus anda nyalakan
Jawab
Yang dilakukan oleh kapal berlayar dan mengalami kerusakan mesin
Kapal yang berlabuh jangkar memperlihatkan lampu keliling atau sebuah bola
Kapal kandas memperlihatkan dua lampu keliling marah bersusun tegak, atau tiga bola yang bersusun tegak

21.            Setiap aturan di dalam P2TL 1972 harus ditaati dan dilaksanakan dengan memperhatikan “kebiasaan pelaut yang baik”
Dimana dan oleh siapakah aturan-aturan ini diberlakukan? Dan kapan aturan-aturan ini tidak dilaksanakan ? berikan alasannya
Apakah yang dimaksud “kebiasaan pelaut yang baik”
Jawab
P2TL berlaku dilaut bebas dan disemua perairan yang saling berhubungan aturan. Ini diberitahukan kepada setiap kapal atau pemiliknya,nakhoda atau awak kapalnya. Aturan ini tidak dilaksanakan apabila terdapat keterbatasan dari kapal yang bersangkutan untuk menghindari bahaya tubrukan karena harus benar-benar memperhatikan adanya bahaya tubrukan.
Kebiasaan pelaut yang baik adalah kebiasaan pelaut yang tidak melakukan tindakan membahayakan keselamatan kapal dan tidak mengkonsumsi narkoba dan alkohol pada saat melakukan tugas jaga dianjungan

22.            Penerangan dan tanda-tanda apakah yang harus diperlihatkan atau dipasang pada sebuah kapal tenaga dengan panjang 50 meter yang sedang :
Berlabuh jangkar dan memperbaiki mesin induknya
Mesin induknya macet tetapi masih mempunyai laju
Menolong orang jatuh kelaut
Mendogol dan mempunyai laju
Jawab
a        -     Pada bagian depan lampu keliling putih atau sebuah bola
-          Pada atau dekat buritan pada ketinggian yang lebih rendah dari pada lampu yang ditetapkan oleh ayat (i) sebuah lampu keliling putih
-          Harus mempergunakan lampu-lampu kerja atau yang serupa untuk menerangi geladaknya
b        -     Memperlihatkan 2 lampu merah keliling bersusun tegak
-          Lampu-lampu lambung dan buritan
c         -     Memperlihatkan tiga lampu meranh keliling bersusun tegak lurus atau sebuah silinder ditempat yang dapat kelihatan jelas
d        -     Memperlihatkan dua lampu keliling putih tambahan pada atau dekat lunas dari lebar kapal tersebut

23.a. Sebutkan syarat-syarat seorang pengamat dan tugas-tugas seorang pengamat
b. Sebutkan sarana yang digunakan oleg seorang pengamat
Jawab
a.       Tugas seorang pengamat :
-          Harus mampu memberi perhatian penuh untuk menjamin suatu pengamatan yang baik dan tidak boleh diberikan tugas lain kepada seorang pengamat karena dapat mengganggu keselamatan pengamatan
-          Seorang pengamat dan tugas pemegang kemudi harus terpisah
b.      Sarana yang digunakan oleg seorang pengamat
-          Alat alat navigasi yang layak pakai
-          Alat-alat bantu penglihatan
-          Radar
-          Peta yang up-date

24.Pada saat serah terima tugas jaga dilaut, saudara sebagai perwira pengganti.
a.       Hal-hal apa yang harus dilakukan / diketahui sehubungan dengan tugas jaga selanjutnya
b.      Dalam hal apakah serah terima tugas jaga dapat ditanggunhkan
Jawab
a.       -     perwira pengganti harus menjamin bahwa membantu dengan sepenuhnya dengan penyesuaian pada malam hari
-          Sebelum ganti tugas jaga perwira pengganti harus mengetahui kepastian posisi yang sebenarnya atau posisi duga kapal dan mencatt semua kemungkinan bahaya navigasi
Yaitu pada saat perwira tugas jaga navigasi harus diganti dalam keadaan sedang melakukan oleh gerak atau tindakan lain untuk menghindari bahaya yang mengancam

25.Bila ada dua buah kapal tenaga saling mendekat :
a.       Bila ragu-ragu ada tidaknya bahaya tubrukan, maka bagaimana sikap kedua kapal tersebut
b.      Bila jelas ada bahaya tubrukan, apa kewajiban masing-masing kapal
Jawab
Bila ragu – ragu  maka salah satu dari kapal tersebut mengeluarkan isyarat bunyi  ( . . . . ) 4 kali suling pendek
Bila jelas ada tubrukan maka salah satu dari kapal mengeluarkan isyarat tiupan suling
Kanan       :(. )
Kiri            :( . . )
Mundur    :( . . . )

26.a.   Jelaskan sektor-sektor penerangan serta jarak lampu-lampu navigasi untuk kapal dengan panjan 50 m atau lebih!
Jawab
·         Tiang depan warna putih sektor 225° denganjarak 6 mil.
·         Tiang belakang warna putih sektor 225° denganjarak 6 mil.
·         Lambung kiri warna merah sektor 112 5° dengan jarak 3 mil.
·         Lambung kanan warna hijau sektor 112 5° dengan jarak 3 mil.
·         Buritan warna Putih sektor 135° dengan jarak 3 mil.
b.      Pada saat kapankah lampu-lampu tersebut dapat dinyalakan dan dipadamkan?
Jawab
·         Lampu buritan
·         Lampu tiang
·         Lampu lambung

27.Hal-hal apakah yang perlu anda perhatikan saat kapal anda memasuki daerah tampak terbatas? Jelaskan !
Jawab
a.       Kapal bergerak dengan kecepatan aman
b.      Mesin selalu siap untuk diolah gerak
c.       Mendeteksi kapal-kapal lain dengan mengguanakan radar.

28.a.   Anda sedang melaksanakan pengamatan sesuai aturan 5 (P2TL) apa manfaatnya?
Jawab
Agar dalam melaksanakan pengamatan dapat membuat penilaian yang layak terhadap situasi dan bahaya tubrukan agar dapat dihindarkan sedini mungkin.

b. Bagaimanadalam pengamatan anda dapat mengetahui akan adanya bahaya tubrukan?
Jawab
Bahaya diaggap ada jika:
Ø   Sudut baringan tidak berubah
Ø  Jarak semakin dekat
Ø  Tidak menujukan perubahan haluan yang      berarti
Ø  Ada keragu-raguan.


29.Tindakan untuk menghindari bahaya tubrukan yang bagaimanakah diatur dalam aturan 8 (P2TL)? Jelaskan.
Jawab :
·         Dilakukan dengan tegas dalam waktu yang cukup dengan memperhatikan kecakapan pelaut dengan saksama
·         Dalam merubah haluan harus cukup besar
·         Dapat dilewati dengan jarak aman
·         Mengurangi kecepatan kapal atau stop mesin dengan meletakkan mesin pada kedudukan mundur.

30.Apa yang dimaksudkan dengan istilah berlayar tetapi berhenti?
Jawab
Diamana kapal dalam keadaan berlayar atau melaju terhadap air namun mesin berhenti karena sesuatu hal.
a.      Apa yang dimaksudkan dengan istilah kapal terbatas kemampuan olah geraknya
Jawab
Kapal yang karena sifat pekerjaannya , mengakibatkan kemampuannya untuk mengolah gerak terbatas karena tidak mampu menyimpangi kapal lain.
b.     Kapal-kapal apa saja yang termasuk kapal terbatas kemampuan olah  gerak?
Jawab
7.      Kapal yang digunakan memasang, merawat a/ mengangkat merkah navigasi kabel laut
8.      Kapal yang sedang mengeruk, meneliti, melakukan pekerjaan dibawah air.
9.      kapal yang melakukan pengerukan, penelitian, pekerjaan-pekerjaan dibawah air
10.  kapal untuk meneikkan atau mendaratkan kembali pesawat terbang
11.  kapal yang melakukan pembersihan ranjau laut
12.  kapal yang menunda

31.Pada malam hari nampak pada layar radar kapal anda sebuah kapal lain pada baringan relatif = 60° pada jarak 10 mil beberapa saat kemudian kapal anda membaring lagi ternyata baringannya tetap, jarak semakin berkurang 5 mil. HS kapal anda = Utara. Ditanya :
a.   Dalam situasi apakah ini?
Jawab
Situasi bersilangan
b.  Jelaskan Mengapa nakhoda menyatakan pasti ada bahaya tubrukan?
Jawab
Ø  Sudut baringan tidak berubah
Ø  Jarak semakin dekat
Ø  Tidak menujukan perubahan haluan yang berarti
Ø  Ada keragu-raguan.

32.a. Jelaskan batas-batas dimana sebuah pesawat terbang laut dianggap sebagai kapal tenaga
Apakah persamaan dan perbedaan antara kapal terbatas kemampuan olah gerak dan kapal yang tidak dapat diolah gerak
Jawab
a.       Pesawat terbang dianggap sebagai kapal tenaga yaitu ketika pesawat tersebut berolah gerak diair dengan menggunakan mesin
b.      Kapal terbatas kemampuan olah geraknya berarti kapal yang karena sifat pekerjaannya mengakibatkan kemampuan olah geraknya terbatas dan karenanya tidak mampu menghindari kapal lain sedangkan kapal yang tidak dapat mengolah gerak adalah kapal yang karena suatu keadaan istimewa tidak mampu mengolah gerak

33.a.   Dalam keadaan bagaimanakah bahaya tubrukan harsu dianggap ada, jelaskan jawaban anda
Sarana-sarana apakah yang dapat digunakan untuk menetukan ada tidaknya bahaya tubrukan
Jawab
Bahaya tubrukan dianggap ada jika timbul keraguan akan adanya bahaya tersebut dan ketika baringan pedoman kapal yang sedang mendekat tidak menunjukkan perubahan yang berarti
Untuk menentukan adanya bahaya tubrukan menggunakan radar
34.a.   Apa saja yang harus dilakukan perwira tugas jaga ketika kapal berlabuh jangkar
b. Pada saat atau kondisi tertentu perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda. Sebutkan bila mana hal tersebut dilaksanakan
Jawab
a.       Tugas mualim pada saat berlabuh jangkar
-          Menentukan dan menggambar posisi pada peta
-          Melakukan pemeriksaan secara berkala
-          Menjamin bahwa pengamatan yang baik terus dilaksanakan
-          Mengambil langkah-langkah untuk melindungi tindakan pencemaran oleh kapal
b.      Perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda jika :
-          Terjadi jarak tampak
-          Kondisi lantas mengharuskan perhatian khusus
-          Sulit memperhatikan haluan yang benar
-          Tidak melihat adanya daratan, rambu navigasi, tidak mendengar semboyan bunyi.

35.a.   Kapal-kapal apakah yang boleh memasuki / berada di zona lalu lintas dekat pantai
Kapal-kapal apakah yang boleh memasuki / berada di zona pemisah
Jawab
Kapal yang boleh memasuki zona lalu lintas dekat pantai :
-            Kapal yang tidak berada disekitar bagian pemisah lalu lintas dan dapat menggunakan jalur lalu lintas dengan aman
-            Kapal yang berlayar menuju pelabuhan instalasi atau bangunan pantai
Kapal yang boleh memasuki zona pemisah :
-            Kapal dalam keadaan darurat untuk menghindari bahaya tubrukan
-            Kapal menangkap ikan dalam daerah pemisah

36.            Pada waktu akan menyerahkan tugas jaga laut, apa yang harus anda lakukan jika :
Perwira jaga pengganti menurut anda tidak dalam kondisi fisik dan mental yang sehat
Tepat pada saat serah terima jaga, kapal sedang merubah haluan menyimpangi kapal lain
Jawab
Yang dilakukan jika perwira jaga pengganti tidak dalam kondisi yang sehat tidak boleh melaksanakan tugas jaga untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan. Nakhoda harus diberi tahu agar nahkoda dapat mengambil tindaka segera mungkin agar oengamatan dapat dilakukan seefisien mungkin
Segera menyelesaikan tugas jaga namun terlebih dahulu selesaikan tugas merubah haluan dan simpangi kapal lain setelah itu konfirmasikandengan nakhoda dan serahkan tugas kepada perwira pengganti selanjutnya

37.Apa yang harus anda lakukan sebagai tindakan berjaga-jaga jika :
Kapal berada pada akhir bagan pemisah (Traffic Separation Scheme)
Kapal akan memasuki daerah tampak terbatas
Jawab
Tindakan kapal ketika berada pada akhir bagan pemisah berlayar dengan sangat hati-hati menghindari berlabuh jangkar
Ketika memasuki daerah tampak terbatas yaitu kapal bergerak dengan hati-hati dengan kecepatan aman

38.Jelaskan dengan gambar prosedur penyusulan kapal
Dialur pelayaran sempit sesuai aturan 9
Dilaut bebas sesuai atturan 13
Jawab
Penyusulan di alur pelayaran sempit yaitu kapal yang menyusul kapal lain dari sisi kanannya membunyikan dua tiup panjang satu tiup pendek ( - - . ). Untuk menyusul dari kiri membunyikan 2 tiup panjang 1 tiup pendek (- - . . ). Apabila kapal yang menyusul ia membalas ( - . - . )
Penyusulan dilaut bebas aturan 13 yaitu kapal yang sedang menyusul diharuskan menyimpang dan melewati kapal yang disusul dengan jarak aman

39.Jelaskan tugas Mualim Jaga pada saat :
a.      Kapal berlabuh jangkar
Jawab
Ø  Menentukkan dan menggambar posisi pada peta sedini mungkin
Ø  Melakukan pemeriksaan secara berkala dengan kaki yang memadai untuk memastikan bahwa kapal tetap pada posisi labuh jangkar yang aman.
Ø  Menjamin bahwa pengamatan yang baik terus dilaksanakan
Ø  Mengamati langkah-langkah untuk melindungi lingkungan dari pencemaran oleh kapal

b.     Kapal sandar di dermaga
Jawab
Ø  Melakukan tugas keliling untuk memeriksa kapal secara berkala dan pada waktu yang tehpat.
Ø  Memperhatikan pengikatan jalan sempit, rantai jangkar dan tros-tros pengepil terutama pergantian pasang surut air laut pada dermaga.
Ø  Memperhatikan sara, cuaca dan keadaan laut
Ø  Pemasangan dan pembunyian secara tepat lampu-lampu navigasi

c.      Kapal sedang berlayar.
Jawab :
Ø  Senantiasa menentukan dan mengetahui letak dan posisi kapal
Ø  Memeriksa kesalahan gyro setiap kali penjagaan
Ø  Ikut serta pada sistem pelaporan daerah
Ø  Waspada terhadap kecendrungan bertemu dengan kapl lain
Ø  Perhatikan P2TL
  
40.   a. Jelaskan prosedur pengaturan tugas jaga di anjungan pada saat kapal dalam pelayaran.
Jawab
Ø  Perwira pengganti harus menjamin bahwa anggota tugas jaga membantunya.
Ø  Sebelum mengambil alih tugas jaga. Pengganti harus mengetahui posisi duga kapal
Ø  Pada saat serah terima jaga, sedang dilakukan olah gerak untuk menghindari bahaya yang mengancam, pergantian tersebut harus ditangguhkan.

b.     Sebutkan faktor yang harus diperhatikan / dipertimbangkan dalam melaksanakan Tugas jaga dianjungan pada saat kapal dalam melaksanakan pelayaran.
Jawab
·         Anjungan tidak boleh ditinggalkan tanpa seorang pengganti.
·         Kondisi cuaca, jarak tempuh
·         Penggunaan dan kondisi alat bantu navigasi
·         Bahaya navigasi
·         Pengendali UMS, tanda bahaya dan indikator yang ada dianjungan

41.a.   Tindakan apakah yang anda lakukan apabila anda melihat ada kapal lain disebelah kanan anda yang bersilag haluan?
Jawab
Kapal yang mengetahui ada kapal lain disebelah kanannya harus menyimpang dan jika keadaa mengizinkan harus menghindari untuk memotong didepan kapl lain itu.

b.     Bagaimana anda mengetahui akan ada bahaya tubrukan?
Jawab
·         Bahaya tubrukan harus dianggap ada jika baringan pedoman yang mendekat tidak menunjukkan perubahan berarti
·         Bahaya yang sedemikian akan terjadi sekalipun perubahan baringan yang diambil tidak terlalu jelas.

42.Pada waktu “ X “ melayari Trafic Separation scheme (bagan Pemisah lalu lintas), hal-hal apakah yang harus anda perhatikan dengan saksama.
Jawab
·         Berlayar dalam jalur lalu lintas yang sesuai arah lalu lintas umum untuk jalur tersebut.
·         Sejauh masih dapat dilaksanakan tetap bebas dari garis pemisah lalu lintas atau daerah pemisah lalu lintas
·         Membuat sudut yang sekecil-kecilnya terhadap arah lalu lintas pada saat memasuki atau keluar dari trafik tersebut.

43.Penerangan dan sosok benda apa saja yang harus dipasng oleh kapal panjang 50 m sebagai berikut :
a.       Kapal tenaga mesinnya macet, tetapi masih mempunyai laju terhadap air
Jawab
Harus melakukan penerangan-penerangan tiang, lambung, buritan dan 3 penerangan keliling bersusun tegak lurus.

b.     Kapal layar sedang berlayar menggunakan mesin
Jawab
Memperlihatkan sosok benda kerucut debgan puncak ke bawah pada bagian depan kapal yang dapat dilihat jelas.
c.      Kapal mengkap ikan dengan jaring dogol melaju terhadap air
Jawab
Memperlihatkan Dua penerangan keliling bersusun tegak lurus diatas  hijau dan putih bagian bawah ‘ sosok bendanya

d.     Kapal tenaga sedang menunda, panjang tundaan 200 m.
Jawab
·         3  lampu penerangan disusun tegak lurus
·         Lampu-lampu lambung
·         Lampu buritan
·         Lampu tunda, letak lurus diatas lampu buritan.






44.            Tugas Mualim jaga pada saat Kapal Berlabuh Jangkar adalah :
Jawab :
-  Segera setelah berlabuh tentukan posisi kapal di peta yang sesuai
-  Perwira jaga memeriksa posisi kapal secara berkala ( hanyut / tidak)
-  Bila hanyut lapor Nakoda secepatnya
-  Melakukan ronda keliling
-  Memeriksa cuaca arus pusat, mengamati keadaan laut
-  Tanda – tanda siang, malam hari diperlihatkan
-  Memastikan bahwa kesiapan mesin induk dan mesin lain pada keadaan yang sesuai dengan pesan nakoda
-  Bila jarak tampak berkurang beritahu nakoda
-  Pastikan bahwa lampu2 tanda berlabuh jangkar sudah dipasang dg benar
-  Melakukan pencegahan, pencemaran sesuai dengan peraturan yang berlaku

45.         Tugas Mualim pada saat Kapal sandar di dermaga adalah :
Jawab :
Ø  Meronda keliling pada saat – saat tertentu pada bagian – bagian kapal
Ø  Memperhatikan pasang surut di pelabuhan
Ø  Memperhatikan tangga, tros – tros serta memasang rat guard pada tali kepil
Ø  Melarang orang – orang yang tidak berkepentingan naik ke kapal
Ø  Membaca draft dan mencatat ship kondition
Ø  Mencegah polusi air maupun udara
Ø  Mengontrol pemakaian air tawar dan menjaga stabilitas kapal

46.            Tugas Mualim pada saat Kapal sedang berlayar adalah :
Jawab :
Ø  Memimpin / mengkoordinasi regu jaga
Ø  Melaksanakan tugas jaga navigasi menghadapi bahaya tubrukan, menghadapi berbagai macam keadaan dan daerah pelayaran, termasuk mendamping pandu
Ø  Menghubungi dan mampu mengoperasikan alat – alat navigasi tertentu (elektronik) semua peralatan yang ada dianjungan
Ø  Melapor pada nahkoda bila terjadi hal – hal yang luar biasa (ragu – ragu)
Ø  Melaksanakan dan memonitor rencana pelayaran yang ada serta melakukan perubahan – perubahan jika diperlukan (halus, posisi daerah bahaya)
Ø  Memenej anjungan meliputi personel dan alat – alatnya
Ø  Melaksanakan peraturan yang berlaku
Ø  Mengambil tindakan yang cepat, tepat bila situasi mengharuskan untuk keamanan kapal

47.         Prosedur pergantian tugas jaga dianjungan saat kapal dalam pelayaran adalah :
Jawab :
Ø  Tidak menyerahkan tugas jaga kepada orang yang tidak mampu / sakit (beritahu nahkoda)
Ø  Perwira pengganti harus yakin bahwa angkutannya benar – benar siap
Ø  Semua petugas jaga pengganti telah menyesuaikan diri dengan kegelapan (malam hari) bila belum tidak boleh mengambil alih tugas jaga
Ø  Perwira pengganti telah yakin tentang berbagai hal yang harus diketahui
Ø  Perintah – perintah umum / khusus dari nakoda berkaitan dengan navigasi kapal
Ø  Posisi haluan, kecepatan dan draf kapal
Ø  Arus, cuaca, jarak tampak dan pengaruh terhadap haluan dan kecepatan
Ø  Prosedur menggunakan mesin induk jika sistem yang digunakan adalah

48.            Tindakan perwira yang dilakukan saat melihat kapal lain disebelah kanan yang bersilangan haluan :
Jawab :
Ø  kita harus menganggap akan ada bahaya tabrakan
Ø  kita harus menghindar agar tidak terjadi tubrukan sesuai aturan 8 boleh dengan merubah haluan, kecepatan atau haluan dan kecepatan sedemikian sehingga menghasilkan pelewatan pada jarak yang aman
Ø  Tindakan harus kita lakukan dalam waktu yang cukup dan tidak ragu2 nyata

Cara mengetahui akan ada bahaya tubrukan adalah :
Jawab :
·         Bahaya tubrukan di anggota ada jika baringan pedoman kapal yang sedang mendekati tidak berubah
·         Bahaya tubrukan mungkin ada walaupun perubahan baringan berarti (ada perubahan baringan) atau sedang mendekati kapal besar atau suatu tundaan kapal atau mendekati kapal dengan jarak yang sangat dekat

50.            Pada waktu “X” melayani trafic separation sceme (bagian pemisah lalu lintas) hal – hal yg harus diperhatikan :
Jawab :
a.  Meningkatkan pengamatan keliling terutama pada
Ø  kapal yang sulit berolah gerak (kapal kerja, survei)
Ø    Kapal ikan dan kapal yang tidak dapat diolah gerak (rusak) khusus bila kapal berlayar didaerah dingin
Ø    Perhatikan hujan salju bila salju sudah menumpuk di dek bisa mengganggu stabilitas kapal
Ø    Memberitahukan pada petugas untuk membersihkan dek dari salju
Ø    Perhatikan bongkahan es / gunung es yang hanyut

Menerima petugas tambahan untuk membersihkan dek dari salju

Berlayar di dalam alur lalu lintas yang sesuai dengan arah lalu lintas   aturan 10
Ø    Sedapat mungkin dapat bebas dari garis pemisah atau Zone pemisah lalu lintas
Ø    Jalur lalu lintas dimasuki / ditinggalkan pada umunya diujung jalur itu dilakukan pada salah satu sisi, tindakan itu harus sedemikian rupa hingga membentuk sebuah sudut yang sekecil mungkin terhadap arah arus lalu lintas umum

d.       Menghindari memotong jalur lalu lintas bila terpaksa harus dilakukan dengan sudut yang paling mendekati  sudut siku – siku

e.        Zona2 lalu lintas dekat pantai pada umunya tidak boleh digunakan oleh lalu lintas umum yang dengan aman dapat menggunakan jalur lalu lintas.

51.            Penerangan & sosok benda yg harus dipasang oleh kapal panjang 50 m adalah :
Jawab :
a. Kapal tenaga mesinnya macet, tetapi masih mempunyai laju thd air lama hari
-  penerang merah  keliling bersusun tegak lurus, penerang lambung, penerangan buritan.
Ø            Siang hari  :  2 bola lampu bersusun tegak aturan 27a

b. Kapal layar sedang menggunakan mesin
Ø  Peneranga lambung
Ø  Penerang buritan

c. Kapal menangkap ikan dengan jaringan dogol melaju terhadap air
-    2 penerangan keliling bersusun tegak diatas hijau di bawah putih pada siang hari ditambah 2 kerucut yang bertemu puncaknya bila panjang kurang dari 20 meter dengan keranjang
-    Penerangan tiang lebih tinggi dari 2 penerangan hijau, putih
-    Penerangan lambung, penerangan buritan aturan 26 AB

d. Kapal tenaga sedang menunda  panjang tundaan 200 m
-    Penerangan lambung
-    Penerangan buritan
-    3 penerangan tiang warna putih  bersusun tegak

52.            Prosedur penyusulan kapal adalah :
            Jawab :
a.  Dilaut bebas
-    Setiap kapal yang sedang menyusul kapal lain menghindari kapal lain yang disusul itu
-    Kapal dianggap menyusul bila mendekati kapal lain dari arah yang lebih besar dari 22,5° di belakang arah melintang, bila pada malam hari kapal yang menyusuul hanya melihat penerangan buritan dan tidak satupun peneragan lambung
-    Bila ragu – ragu maka kapal harus dianggap menyusul
-    Tidak memotong haluan kapal yang disusul dan dilewati pada jarak yang aman
b.                 Diperairan sempit
§  Dalam pelayaran sempit penyusulan hanya dapat dilakukan bila kapal yang disusul itu melakukan tindakan untuk memungkinkan pelewatan dengan aman
§  Mendengarkan isyarat bunyi aturan 34 E (i) _ _ . / _ _ . .
§  Bila yang menyusul setuju memperdengarkan isyarat bunyi aturan 34 ( c ) (ii) dan mengambil langkah untuk melewati dengan aman _ . _ .

53.   Tindakan Ketika sedang jaga laut malam hari, sebagai mualim jaga mendapat berita dari kamar mesin bahwa mesin rusak dan kapal akan berhenti
Jawab :
a. Tindakan yang harus dilakukan
Ø            menyalakan lampu 2 penerangan merah keliling bersusun tegak pada tiang utama bila masih mempunyai laju maka ditambah penerangan lampu dan buritan
 

b.   Jika harus berlabuh jangkar penerangan yang dinyalakan
Ø            Penerangan putih keliling di depan dan penerangan putih dibelakang dengan   ketentuan penerangan depan lebih tinggi dari penerangan buritan.

54.   Jika resiko tubrukan dianggap ada tindakan apa yang harus dilakukan oleh masing2 kapal.
Jawab :
§  Kapal yang melihat kapal lain dilambungkannya harus menghindar bila keadaan memungkinkan harus menghindari kapal lain tersebut sehingga menhasilkan pelewatan pada jarak aman.
§  Tindakan yang dilakukan bisa dengan merubah haluan, kecepatan atau dua – duanya dan dilakukan dalam waktu yang cukup lapang dan tegas dan memperhatikan syarat – syarat ke pelabuhan.

55.            Tindakan kapal yang bertahan adalah  (aturan 17) :
Jawab :
Ø    Bila salah satu dari dua kapal diwajibkan menghadap kapl lain harus memperhatikan haluan dan kecepatan
Ø    Kapal yang dihindari boleh melakukan tindakan untuk menghindar tubrukan hanya dengan olah geraknya segera setelah jelas bahwa kapal yang menghindari tidak melaksanakan tindakan yang tepat sesuai aturan yang ada.
Ø    Bila suatu sebab kapal yang wajib mempertahankan  haluan dan kecepatan itu berada sedemikian dekatnya sehingga kapal tidak dapat dihindari tubrukan dengan tindakan kapal yang menhindar saja maka kapal tersebut harus melakukan tindakan sedemikian sehingga akan membantu penghindaran tubrukan
Ø    Kapal tenaga yang melakukan tindakan dalam situasi memotong untuk menghindari tubrukan dengan kapl tenaga lain jika keadaan mengijinkan tidak boleh merubah haluan kekiri terhadap kapal yang disisi kirinya.

56.   Bab VIII sctw 1995 mengatur tentang watch keeping (tugas jaga) adalah :
Jawab :
Fitness for duty dalam tugas jaga adalah
Ø      kemampuan untuk bertugas dari masing – masing personel yang melakukan dinas tugas jaga navigasi di kapal, menyangkut kesehatan jasmani dan rohani dari tiap – tiap anggota jaga navigasi, kesiapan masing masing personel dalam melakukan tugas jaga.

Pengaturan rest period sebelum tugas jaga
Ø      Minimum jam istirahat bagi perwira dan bawahan tugas jaga navigasi adalah 10 jam selama periode 24 jam. Jam jaga dapat dibagi menjadi 2 periode, dimana salah satunya tidak kurang dari 6 jam
Ø      Dalam keadaan darurat/ latihan bahaya, jam tersebut diatas dapat dipenuhi
Ø      Meskipun jam istirahat minimum dapat dikurangi dari 10 jam jadi 6 jam seperti tercantum diatas, tapi hal itu tidak boleh terjadi selama 2 hari berturut2  dan selama periode 7 hari jumlah istirahat tidak boleh kurang dari 70 jam
Ø      Jadwal jaga masing – masing awak kapal harus di tempel ditempat yang jelas

57.   Hal – hal yang tertulis dalam standing order adalah :
Jawab :
» Kesiapan – kesiapan crew dek / mesin sebelum kapal berangkat / tiba dipelabuhan
Ø            Kesiapan peralatan
ө   Mesin Induk
ө   Mesin bantu         
ө   Winch jangkar / tali
ө   Air jangkar dll
» Tanda tangan dari perwira dek/ mein, bosan, master
» tanggal berangkat / tiba dan jamnya
» Permintaan Nahkoda agar  standing by

58.            Data yang harus dicatat pada buku harian kapal (log book) selama jaga laut adalah :
Jawab :
-  jam / periode jaga laut
-  RPM
-  Haluan yang di kemudikan
-  Penentuan posisi kapal
-  Paraf mualim jaga
-  Kecepatan kapal , jarak tempuh
-  Keadaan cuaca, angin, arus, awan, laut

59.            Sektor penerangan serta jarak tampak lampu navigasi untuk kapal panjang    50 meter atau lebih adalah :
Jawab :
Ø      Penerangan tiang jarak tampak 6 mil
Ø      Penerangan lambung jarak tampak 3 mil
Ø      Penerangan buritan jarak tampak 3 mil
Ø      Penerangan tunda jarak tampak 3 mil
Ø      Penerangan keli putih, merah, hijau, kuning 3 mil (aturan 22)

60.            Kapan lampu tersebut dinyalakan dan dimatikan adalah :
Jawab :
Lampu tersebut harus dinyalakan semenjak saat matahari terbenam sampai saat matahari terbit dan selama jangka waktu penerangan lain tidak boleh diperhatika dan dalam keadaan penglihatan terbatas dan boleh diperlihat dalam semua keadaan bilamana dianggap perlu, dipadamkan pada siang hari cuaca cerah (aturan 20)

61.            Anda sedang melakukan pengamatan sesuai aturan 5 (P2TL) apa manfaatnya?
Jawab :
Manfaatnya kita dapat membuat penilaian yang lengkap tentang situasi dan bahaya tubrukan sehingga kita dapat melakukan tindakan berjaga – jaga untuk menghindari bahaya tubrukan.

62.            Hal yang perlu diperhatikan saat kapal memasuki daerah tampak terbatas adalah :
Jawab :
Ø  Kapal harus berlayar dengan kecepatan aman sesuai dengan keadaan penglihatan
Ø  Kapal tenaga harus menyiapkan mesin – mesinnya untuk dapat berolah gerak
Ø  Setiap kapal harus benar benar memperhatikan keadaan dan suasana penglihatan terbatas yang ada bila mana sesuai dengan aturan seksi I bagian ini.
Ø  Memperlihatkan penerangan – penerangan
Ø  Kapal yang mengindra kapal lain hanya dengan radar harus menentukan apakah sedang berkembang situasi saling mendekat terlalu rapat dan ada bahaya tubrukan, sejauh mungkin menghindari
Ø  Perubahan haluan ke kirithd kapal yg ada di depan arah melintang selain drpd kapal yg sedang di susul.
Ø  Perubahan ke arah kapal yg ada di arah melintang/ belakang arah melintang
Ø  Memperdengarkan dan mendengarkan isyarat kabut kapal lain yang berada di depan arah melintang kapal dan mendekat maka mengurangi kecepatan kapal sekecil mungkin bila perlu stop mesin.

63.             Apa yang dimaksud dengan berlayar tapi berhenti :
jawab
Kapal yang tidak kandas, tidak berlabuh / tambat akan tetapi mesin stop karena mengalami kerusakan mesin dan masih mempunyai laju terhadap air (hanyut)

64.            Apa yang dimaksud dengan kapal terbatas kemampuan oleh geraknya :
Jawab :
Kapal yang karena sifat pekerjaan mengakibatkan kemampuan olah geraknya menjadi terbatas karena itu tidak mampu menghindari kapal lain

65.             Apa saja yang termasuk terbatas kemampuan olah geraknya adalah :
Jawab :
Ø  kapal yang sedang memasang merkah navigasi kabel pipa dalam air
Ø  kapal yang sedang melakukan pengerukan survey di bawah air
Ø  kapal yang sedang menambah/ memindahkan orang, perlengkapan, muatan sementara berlayar
Ø  kapal yang sedang meluncurkan/ menandaskan pesawat udara
Ø  kapal penyapu ranjau
Ø  kapal yang sedang menunda

66.          Pada malam hari nampak pada layar radar kapal, sebuah kapal lain pada baringan relatip = 060° pada jarak 10 mil beberapa saat kemudian kapal anda membaring lagi dan ternyata baringannya tetap, jarak semakin berkurang 5 mil HS  adalah :
Jawab :
·         dalam situasi apakah
Situasi bersilang / saling memotong dan ada bahaya tubrukan (aturan 7, aturan 15)
·         Mengapa nahkoda menyatakan pasti ada bahaya tubrukan
Karena baringannya tetap dan jarak makin dekat

·         Sesuai dengan International Chamber of Shipping (ICS) telah menyimpulkan bahwa banyaknya tubrukan kapal di laut di akibatkan dari kelemahan bridge organisasi

67.             Yang dimaksud dengan standing order :
Jawab :
§  Pemberitahuan / perintah dari nahkoda agar kapal dan seluruh crewnya bersiap siap untuk untuk tiba atau berangkat ke dan dari pelabuhan tujuan
§  Standing order di lakukan oleh semua crew kapal sesuai dengan bagian pangkatnya masing masing
68.            Faktor2/ hal pokok saat penjagaan & pengawasan secara efisien dari organisasi tsb
       Jawab :
§  jarak tampak, keadaan cuaca, keadaan laut
§  keadaan lalu lintas dan aktifitas lain yang termasuk didaerah di mana kapal sedang bernavigasi
§  perhatian khusus pada saat memasuki daerah pelayaran sempit
§  beban kerja tambahan yang bersifat mendadak
§  pengetahuan & keyakinan kompetensi profesional para perwira & awak kapal
§  pengalaman setiap perwira yang melakukan tugas jaga navigasi
§  kegiatan yang terjadi sewaktu – waktu
§  kemampuan operasional instrumen dan alat pengendali dianjungan termasuk sistem tanda bahaya
§  daun kemudi, baling baling serta sifat olah gerak kapal
§  ukuran kapal dan medan pandangan di tempat pengamat
§  tata ruang anjungan
§  setiap standart prosedur atau pedoman relevan lain yang berkaitan dengan pengaturan tugas jaga

69.            Pengamatan” sesuai dengan aturan 5 adalah :
Jawab :
a.  Yang dimaksud dengan Pengamatan keliling yang layak adalah
Pengamatan yang dilakukan didepan, belakang, kiri, kanan kapal dengan prasarana dan sarana yang tersedia di atas kapal
b. Tujuan dilaksanakan pengamatan diatas kapal :
Untuk membuat penilaian lengkap tentang adanya bahaya yang mengancam keselamatan pelayaran
c.   Dilaksanakan setiap saat dan dilakukan dengan peralatan yang ada di kapal maupun dengan mata (visual), pendengaran, dll.

70.            Tata / bagian Lalu lintas (aturan 10) adalah :
Jawab :
a.      Bagian pemisah lalu lintas adalah
Bagan yang dibuat oleh pemerintah setempat dan disyahkan oleh IMO, khususnya diperlukan diperairan yang sempit dan ramai
Gambarnya
                                          Pemisah
                                                                      
      
           

 

                    Jalur                      
                          Lalu                                       
                        Lintas                                       
        Zona                          
   Lalu lintas                          
 Dekat Pantai

Cara menggunakan bagian LL dengan aman adalah :
Berlayar di dalam alur lalu lintas yang sesuai dengan arah lalu lintas umum untuk jalur (10 b ii)
Sedapat mungkin tetap bebas dari garis pemisah lalu lintas

c.      Sebuah kapal layar boleh memotong jalur asal kapal layar tersebut tidak merintangi jalan aman kapal tenaga yang sedang mengikuti jalur lalu lintas.

71.            Kapal A dan B saling berhadapan dan ada resiko tubrukan.
Jawab :
a. Cara masing – masing kapal (A / B) dapat memastikan hal tersebut adalah :
·         Kapal melihat kapal lain tepat atau hampir di depan dan pada malam hari kapal itu dapat melihat penerangan – penerangan tiang kapal lain tersebut terletak segaris dan atau kedua penerangan lambung serta pada siang hari kapal itu mengamati aspek yang sesuai mengenai kapal tersebut.
·         Masing – masing kapal melihat kapal lain di sektor berhadapan (3°) pada malam hari melihat penerangan

b. Tindakan masing – masing kapal bila saling berhadapan   A / B
1.  A tenaga   B  tenaga  →  syaratnya :  -  2 kapal tenaga 
               - ada bahaya     tubrukan
                                 -  saling melihat




Aturan 14
 

 





Tindakan masing – masing kapal merubah haluan ke kanan     
2.  A layar B layar →
 aturan 12 syaratnya :
§  2 buah kapal layar
§  ada bahaya  tubrukan
§  saling melihat
Tindakan :
 Kapal A menghindar, B bertahan (sesuai aturan 8 / 16)
Cara menghindar : merubah haluan, kurangi kecepatan

Bertahan : sesuai aturan 17
Tindakan : tepat waktu dan tegas
3.A :  tenaga
Atura 18                                                                                                          kapal A menghindar dan   B bertahan
                B :  layar

4.A : tenaga
    Didaerah kabut (tampak terbatas) aturan 19
              B :  tenaga

72.            Masing – masing kapal bertindak sama adalah :
Jawab :
·         kecepatan aman, siapkan mesin untuk olah gerak
·         pengamatan, waspada dan bergerak hati – hati
·         memperhatikan penerangan
·         memperdengarkan isyarat kabut
·         bagi kapal mendengar isyarat kabut kapal lain berada di depan arah melintang harus mengurangi kecepatan hingga sekecil mungkin, stop mesin, mundur s/d kapal berhenti (aturan 19 b)
·         bagi kapal yang menggunakan radar harus menentukan adanya keadaan (situasi) terlau dekat dan adanya bahaya tubrukan (19 d)
·         dengan melihat kapal yang didepan segaris atau hampir segaris

73.            Pada saat kapal akan berangkat berlayar, maka perwira navigasi ditugasi untuk menyiapkan rancangan pelayaran – pelayaran  (passage plan) adalah :
Jawab :
a. Tahapan2 yang harus dilaksanakan dalam perancangan pelayaran adalah
·         tahap persiapan
·         tahap pemilihan route
·         tahap perancanaan navigasi
·         tahap pelaksanaan dan monitoring

b. Tahapan persiapan kumpulan data – data dan informasi
·                                                                        kapal
·                                                                        alat bantu navigasi
·                                                                        alat bantu komunikasi
·                                                                        mesin
·                                                                        informasi navigasi
·                                                                        informasi tentang route
Tahapan route dengan dipertimbangkan
1) Ocean Navigation             2) Coastal Navigation

c.                   Tahap perencanaan navigasi / Ocean navigation
·               ocean passage for the world
·               Routing chart
·               Tidal Stream Aflase
·               Load Line
·               Sistem Penentuan Posisi
o      Coanstal Navigation
·               peta yang up to date
·               sailling direction and pilot books
·               list of lights
·               sistem penentuan posisi yang akurat
·               sistem pelaporan keotoritas setempat

d.                 Tahapan pelaksanaan dan monitoring
·   periksalah selalu agar posisi kapal tetap berada di atas garis haluan
·   perhatikan pengaruh arus dan angin
·   waspada bahaya navigasi disekitar garis haluan
·   perhatikan minimum UKC, jika ada penyimpangan dari rencana, catat dan beri tahukan anggota BRIDGE

e.                  Isi check list sebelum berangkat
·               rencana pelayaran (passage plant)
·               pete – peta dan publikasi lain yang akan digunakan
·               peralatan berikut telah dites siap untuk dipakai
·               jangkar
·               alat bantu navigasi
·               buku olah gerak
·               alat – alat elektronik
·               kompas magnet
·                  kesiapan untuk menerima
·                  radar ARPHA
·                  peralatan berikut telah dites siap untuk dipakai 
a.                                                                                           telegram termasuk penunjuk ptaran
b.                  alat – alat komunikasi internal termasuk eksternal dan   portable
c.                   lampu – lampu navigasi termasuk lampu darurat, sasak benda, lampu jangkar
d.                  jam anjungan, kapal peta, kamar mesin sudah dicocokkan
e.                   apakah semua ABK sudah siap diatas kapal

74.             Kapal berlayar didaerah kabut mendengar adalah :
Jawab :
Satu panjang dua pendek ( _ . . )  kapal tidak terkendali, kapal kemampuan OG, kapal layar, kapal layar, kapal ikan, kapal yang digandeng
Kemungkinan akan ada bahaya tubrukan
Tindakan yang harus dilakukan
·         mengurangi kecepatan jika perlu stop mesin mundur sampai kapal berhenti
·         Kecker / teropong
·         Radar

75.            Hal – hal yang harus dilakukan / diketahui sehubungan dengan tugas selanjutnya dalam serah terima tugas jaga dilaut adalah :
Jawab :
·            Perintah2 umum / khusus dari nahkoda berkaitan dengan navigasi kapal
·            Posisi haluan, kecepatan dan draft kapal
·            Arus, cuaca, jarak tampak dan pengaruh terhadap haluan dan kecepatan
·            Navigasi dan alat – alat keselamatan yang sedang digunakan selama tugas jaga
·            Kesalahan – kesalahan pedoman
·            Gerakan kapal – kapal lain disekitar kita
·            Bahaya – bahaya, gangguan – gangguan yang terjadi selama tugas jaga

76.            Dalam hal apakah serah terima tugas jaga dapat ditangguhkan ? berikan contohnya
Jawab :
dalam keadaan sedang melakukan olah gerak atau tindakan tertentu lain untuk menghindari setiap bahaya yang sedang mengancam

contoh :
Bila ada 2 buah kapal tenaga saling mendekat
Bila ragu – ragu tentang ada tidaknya bahaya tubrukan, maka bagaimana sikap kedua kapal tersebut
·         Kemungkinan bahaya tubrukan itu harus dianggap ada
·         Dalam situasi berhadapan maka masing – masing kapal harus merubah haluan kekanan sehingga bertemu disisi kiri kapal masing – masing  ( at 14 )
·         Dalam situasi berpotogan maka kapal yang melihat kapal lain disisi lambung kanannya maka harus menghindar (aturan 15)




77.            Jelaskan dengan gambar prosedur penyusulan kapal diatur pada :
aturan 9 tentang : Alur pelayaran sempit

 
-    Kapal A akan disusul oleh Kapal B
-    Kapal B memberi isyarat menyusul sebelah :
Kanan
Memberikan     suling 2X tiup panjang dan
    1X pendek
Kiri
Membunyikan suling 2X tiup panjang dan
   2X pendek (at.9E)
 
                   B
     

   

  
                                  A


§  Bila kapal A setuju harus membunyikan isyarat : 1 X tiup panjang, 1 X tiup pendek, 1X panjang, 1X tiup pendek  ( ----       .  -----  . )
§ Bila Kapal A ragu – ragu membunyikan isyarat 5X tiup pendek ( . . . . . )
78.            Dua buah kapal tenaga haluan saling bersilang adalah :
Jawab :
Untuk mengetahui adanya resiko tubrukan sesuai aturan 7
Ø  mengecek dengan baringan
 jika resiko bahaya tubrukan ada,  tindakan yang harus dilaksanakan
-  bertahan (aturan 17)
-  Menghindar (aturan 8 & 16)
Aturan 13 tentang penyusulan di laut bebas :

 

       22,5°                22,5°

                   
                      135°
     

             Sektor penyusulan
Ø  Setiap kapal yg menyusul kapal lain harus menyimpangi jalannya kapal yg disusul
Ø  Kapal dianggap sedang menyusul apabila ia mendekati kapal lain dari arah lebih dari 22,5° kebelakang dari arah melintangnya
Ø  Kapal dianggap menyusul berada disektor  penyusulan
Ø  Kapal yang menyusul harus lebih cepat

79.             Pada waktu malam hari dianjungan tiba – tiba mesin mati yang dilakukan adalah :
Jawab :
a. Apa yang harus dilakukan dengan penerangan navigasi kapal
§ memadamkan lampu navigasi, lampu lambung dan lampu jalan
§ menghidupkan lampu tiang atas dengan warna merah dua bersusun secara tegak lurus
b.   Bila diputuskan berlabuh jangkar yg diberlakukan utk penerangan  yaitu
§ lampu penerangan tiang atas berwarna merah bersusun dua secara tegak dimatikan. Lampu berlabuh jangkar depan dan belakang dinyalakan dan penerangan akomodasi dinyalakan.

80.            Sosok benda dan penerangan yang harus dipasang dikapal apabila ?
jawab :
1.  tersekap oleh saratnya
Ø  lampu tiang depan dan belakang, lampu lambung dan lampu tiang atas warna merah bersusun 3 secara tegak dinyalakan
2.  terbatas oleh geraknya
Ø  lampu tiang muka dan bekang, lampu lambung dan lampu tiang atas warna merah, putih, merah dinyalakan
3.  tidak dapat dikendalikan
Ø  lampu lambung dan lampu tiang atas warna merah bersusun dua secara tegak lurus
81.             Fitness for duty
Ø  setiap crew kapal diwajibkan untuk menjaga kesehatan tubuh

82.             Minimum Rest Period
Awab :
-     bagi crew yang bertugas jaga (wacth keeping) 10 jam istirahat, unutk melaksanakan tugas jaga periode 24 jam total jumlah jam istirahat selama 7 hari tidak kurang dari 70 jam

83.             Drug And Alcohol Abuse
Jawab :
Ø  pencegahan terhadap penyalah gunaan obat – obatan, alkohol yang mendapatkan batas maximum 0,08 % tingkat alkohol dalam darah  / B A C untuk para pelaut selama bertugas jaga dan melarang mengkonsumsi alkohol dalam waktu 4 jam selama dinas jaga

84.             Persamaan & perbedaan antara kapal terbatas O.G dg kapal tersekap syaratnya:
Ø  Terbatas O.G : oleh karena sifat pekerjaanya sehingga terbatas O.G dan tidak mampu menyimpangi kapal lain
Ø  Tersekap Syaratnya : karena Syaratnya terhadap kedalaman air yang dapat dilayani sehingga terbatas oleh geraknya.
Oleh karena sebab kapal yang diwajibkan mempertahankan haluan dan kecepatannya berada sedemikian dekatnya sehingga tubrukan tidak dapat dihindari. Tindakan yang harus dilakukan untuk memperkecil kerusakan akibat tubrukan yaitu :
a.       stop mesin   mundur
b.      tarik mundur
 aturan 17 B
                                                          
               stop mesin mundur
                                                                       
                       
85.            Tahapan dalam situasi tabrakan :
Pada saat masih jauh (± 12 mil) kedua kapal bebas mengolah gerakan menyimpang, mempertahankan haluan, kendalikan kapal
Pada saat sudah dekat (± 8 mil) berlaku aturan 15 : menyimpang, mempertahankan haluan, kendalikan kapal
3.         jika jarak sudah dekat (± 4 mil) memperdengarkan 5 tiup pendek
tindakan menghindari membantu olah gerak memutar haluan kekanan

86.             Kapal sedang berlabuh jangkar didekati oleh kapal lain di daerah berkabut tebal : Harus membunyikan genta dengan cepat selama  ± 5 detik dengan selang waktu tidak lebih dari 1 menit (at.35 G ) adalah :
Jawab :
Kapal berlayar dg mengubah haluan kekiri : 2 tiup pendek/ cerlang  2 kedip

Kapal sedang mendogol jaringnya tersangkut di dasar laut :
Ø  membunyikan 3 tiup beruntun : 1 tiup panjang diikuti 2 tiup pendek selang waktu tidak lebih dari 2 menit. (aturan 35 C)
Ø  memasang dua lampu keliling bersusun tegak lurus, yang diatas hijau dan yang dibawah putih (aturan 26 B)

87.             Ketentuan pengaturan istirahat yang dilakukan dikapal sesuai ketentuan yang berlaku yaitu :           
minimum 10 jam dalam sehari

88.            dapatkah ketentuan ini dilanggar ? Dapat, karena dalam keadaan darurat misal : salah satu pengganti tugas sakit

89.            Sebuah kapal tenaga sedang berlayar dengan haluan barat dan terlihat penerangan hijau pada sudut 45ْ  dikanan haluan dan mendapat angin utara :
Jawab :
a.      kapal apa dan haluan apa
Ø  kapal sedang menagkap ikan dengan TRAWLER panjang kurang dari 50 meter . Haluan : 090 ْ
b.     tiba – tiba mesin rusak, tindakan yang harus dilakukan :
Memadamkan lampu navigasi lambung merah dan hijau dan menyalakan lampu tiang atas bersusun dua secara tegak, warna merah.

90.             Sesuai atuaran 7 adalah :
Jawab :
a.   Penggunaan pesawat radar dilakukan dengan tepat :
§ bila bahaya tubrukan dianggap ada ploting CPA ± 6 mil masing masing kapal  melakukan tindakan menghindar
§ mengurangi kecepatan (aturan 8 E) atau menggunakan kecepatan aman (aturan 6, 19 B, 19 E)

b.  bahaya tubrukan dianggap ada apabila :
§ baringan tidak berubah
§ jarak terlalu dekat

91.             Aturan 19  adalah :
Jawab :
a.      tiga hal pokok yang harus diperhatikan secara khusus :
§ kecepatan aman (aturan 6)
§ pengamatan
§ membunyikan isyarat – isyarat kabut
b.     tindakan susulan yang dilakukan :
§ jaga jarak
§ membunyikan isyarat bunyi
§ merubah kemudi dari otomatis ke manual

92.    Cara mengetahui kapal dalam situasi berhadapan / dengan kapal lain :
Ø  lampu lambung kelihatan semua dan lampu tiang segaris dengan haluan kapal kita. Dan tiang depan segaris dengan haluan kapal kita (aturan 14)

Ø  tindakan yang dilakuka untuk hal diatas yaitu :
Ø  kita harus merubah haluan kekanan (aturan 14) tetapi kalau ada bahaya navigasi dikanan maka kita laksanakan (aturan 2A) kapal dapat menyimpang ke kiri, aturan ini boleh di langgar (at 2b)

93.            Isyarat 2 tiup panjang ( -  - ) ialah :
            Jawab :
  kapal tenaga yang sedang berlayar tetapi tidak punya laju (aturan 35 B)
  1 tiup panjang disusul 2 tiup pendek ( __ . . ) yaitu :
  kapal yang tidak terkendalikan , kemampuan olah geraknya  terbatas , kapal yang terkendala oleh saratnya, kapal yang sedang mendorong / menunda kapal lain (aturan 35 A)
satu tiup panjang yaitu : kapal tenaga yang mempunyai laju di air (aturan 35 A)

94.             Sebagai Perwira jaga di kapal kegiatan yang dilakukan pada saat Jaga Navigasi adalah :
            Jawab :
Tidak boleh meninggalkan anjungan sebelum ada ganti.
§  Terus melaksanakan tanggung jawab walaupun Nakhoda ada di anjungan kecuali secara tegas nakhoda mengambil alih.
§  Selalu memeriksa haluan, posisi kecepatan dengan menggunakan setiap peralatan yang sesuai.
§  Menggunakan peralatan navigasi seaktif mungkin.
§  Mencatat semua kegiatan berkaitan dengan navigasi dan olah gerak.
§  Memeriksa kompas standart paling sedikit selama periode jaga dan setiap perubahan yang cukup besar.
§  Membandingkan kompas standart dan kompas gyro secara berkala.
§  Kemudi otomatis selalu diuji secara manual selama tugas jaga.
§  Lampu navigasi & lampu2 lain selalu dicek & harus berfungsi dengan baik.
§  Mengecek peralatan komunikasi.
§  Apabila ada keragu-raguan dengan keadaan dan situasi yang ada segera bergerak dengan cepat dan melapor pada nakhoda.
§  Jika diperlukan tidak boleh ragu dalam menggunakan kemudi, mesin, atau semboyan bunyi.
§  Mengetahui sifat olah gerak kapal dan jarak henti dan menyadari kapal lain berbeda.
§  Mengetahui semua letak alat navigasi dan pengoperasiannya dan keterbatasannya.
§  Peralatan kendali, indikator, selalu berfungsi dengan baik.
§  Jika mau masuk ke km. peta harus merasa yakin bahwa keadaan aman dan pengamatan tetap dilaksanakan.
§  Jika menggunakan radar, harus mengingat ketentuan-ketentuan COLREG sesuai dengan pengoperasian radar.
§  Kesalahan kompas standart diperiksa paling sedikit sekali selama periode jaga dan setiap perubahan haluan yang cukup besar.

95.             Mencegah bahaya tubrukan adalah :
            Jawab :
Menguasai dan memahami peraturan internasional untuk mencegah tubrukan di laut ( COLREG ) 1972.
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan semua peraturan dalam COLREG ( 72 ) sesuai aturan 2.
Melaksanakan pengamatan ( look out ) keliling yang layak ( at.5 )
Menggerakkan kapal dengan kecepatan aman ( at.6 )
Mengantisipasi dan mendeteksi adanya bahaya tubrukan serta mengambil tindakan dengan tepat untuk menghindari bahaya tubrukan .

96.            Serah terima tugas jaga adalah :
            Jawab :
Memastikan bahwa perwira pengganti tidak sakit dan siap untuk melaksanakan tugas jaga.
Setengah jam sebelumnya perwira pengganti diberitahu untuk tugas jaga.
Memberikan kepastian dan penjelasan kepada perwira pengganti mengenai posisi yang sebenarnya atau posisi duga kapal, haluan yang dikemudikan, kecepatan kapal, arus laut, cuaca, jarak tampak dsb.
Memberitahukan kepada perwira pengganti apabila ada perintah-perintah khusus dari nakhoda.
Tidak menyerahkan tugas jaga pada saat olah gerak atau menghindari bahaya yang sedang mengancam dam menyerahkan pada perwira pengganti pada situasi dan kondisi aman.
§  Prosedur menggunakan mesin induk jika sistem yang digunakan adalah :
          Control mesin induk dari anjungan.
§  Semua petugas jaga pengganti telah menyesuaikan diri dengan kegelapan (malam hari) bila belum tidak boleh mengambil alih tugas jaga

97.             Cara untuk Menaikkan seorang Pandu adalah :
            Jawab :
Menyiapkan tangga pandu sesuai yang dikehendaki.
Memerintahkan salah satu perwira untuk menjemput pandu.
Kapal melaju dengan kecepatan pelan disesuaikan dengan motor pandu.
Setelah pandu diatas kapal, perwira, nakhoda dan pandu saling bertukar informasi dan bekerja sama.
Menyiapkan peta rencana sesuai alur yang dilalui.
Memberitahu pada pandu letak alat keselamatan yang diperlukan untuk digunakan.
Jika ada keraguan mengenai tindakan pandu, perwira atau nakhoda meminta penjelasan pada pandu.

98.            Tugas dan kewajiban perwira jaga pada saat kapal di laut secara garis besar adalah  Jawab :
Memimpin dinas jaga.
Mengatur dan memahami personil dan peralatan anjungan.
Memahami/ melaksanakan rancangan pelayaran.
Melaksanakan pengamatan ( look out ).
Memahami prosedur serah terima tugas jaga.
Memahami peraturan ( nasional/ internasional ) dan peraturan pemisahan
Membuat laporan tentang kecelakaan.

99.             Perwira jaga harus menjamin bahwa anggota dinas jaga yang dipimpin sepenuhnya mampu melaksanakan tugasnya     ( sehat ) maksudnya bahwa anggota dinas jaga harus tanggap dalam melaksanakan perintah dari perwira jaga dan mampu dalam membantu perwira jaga dalam melaksanakan tugasnya guna menghindari bahaya yang sedang mengancam.

Ø  Pengamatan keliling yang layak artinya :
§  Situasi waspada secara visual maupun pandangan dengan segala cara lain terhadap setiap perubahan situasi.
§  Mempergunakan setiap peralatan yang ada diatas kapal untuk memprediksikan keadaan mara bahaya, tubrukan dll.

100.       Persyaratan seorang pengamat yang baik adalah :
            Jawab :
Senantiasa waspada secara visual maupun pandangan.
Bertanggung jawab terhadap tugasnya/ disiplin.
Dapat dengan cepat membaca situasi atau perubahan untuk melakukan tindakan yang cepat dan tepat demi keselamatan kapal.
Mengerti dan dapat menempatkan diri terhadap keadaan serta kesulitan orang lain, saling membantu.
Sehat jasmani dan rohani.
Memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai tugas dan kewajibannya.
Tidak dibebani oleh tugas2 lain yg dpt mengganggu pelaksanaan tugas jaga.

101.       Tujuan dilaksanakan pengamatan adalah :
            Jawab :
Membuat penilaian terhadap situasi dan kemungkinan bahaya tubrukan, kandas dan bahaya-bahaya navigasi lain.
Mendekati adanya kapal-kapal dan obyek lain.
Sarana dan pengamatan dilaksanakan setiap saat dengan menggunakan sarana seperti teropong, radar.

102.        Tindakan pada saat Melalui alur pelayaran sempit adalah :
            Jawab :
Tindakan yang diambil pandu untuk memenuhi aturan ini :
Sedapat mungkin berlayar dengan batas luar alur pelayaran terletak di sisi kanannya bilamana ini aman dan dapat dilaksanakan.
Tidak boleh memotong alur pelayaran sempit jika pemotongan itu merintangi jalannya kapal lain yang bekerja di alur itu.

Ø  Boleh melaksanakan penyusulan, harus dengan persetujuan kapal yang akan disusul dengan cara :
Membunyikan dua tiup panjang dan satu tiup pendek (- - . ) menyusul pada lambung kanan.
Membunyikan dua tiup panjang dan dua tiup pendek (- - . . ) menyusul lambung kiri.
Bila kapal lain setuju membunyikan satu panjang dan satu pendek (- . - . ).
Bila ragu membunyikan tiup pendek (……)

103.        Tindakan pandu apabila melalui lingkungan adalah :
            Jawab :
-    Membunyikan isyarat bunyi dengan satu tiup panjang ( - )

104.       Tindakan kita apabila timbul keraguan –   keraguan terhadap putusan pandu adalah :
             Jawab :
meminta penjelasan pandu akan tindakannya
apabila timbul keraguan – keraguan mengambang, mengambil tindakan secepatnya demi menjaga keselamatan kapal jika situasi memang menuntut demikian
Lapor ke Nahkoda / meminta pertimbangannya

105.       Bagan pemisah lalu lintas adalah = suatu bagan pemisah yang dibuat untuk memisahkan arah alur pelayaran bagi kapal berlayar di situ.

 
1.                              arah lalu lintas
2.                              bagan pemisah
3.                              batas luar alur lalu lintas

Ø  Cara menggunakan BPLL secara aman :
-    Berlayar pada jalur yang sesuai dengan arahnya
-    Sejauh dapat dilaksanakan harus bebas dari pemisah lalu – lintas
-    Apabila akan memotong jalur lalu lintas harus membuat sudut mendekati siku – siku untuk mempercepat pemotongan.
-    Apabila akan memasuki alur ini membentuk sudut yang sekecil mungkin
-    Usahakan untuk menghindari menggunakan daerah lalu lintas dekat pantai selama dapat menggunakan alur aman
-    Sebuah kapal yang berlayar di dekat ujung bagan pemisah harus berlayar dengan hati – hati
-    Sedapat menghindari berlayar jangkar di daerah bagan pemisah
-    Sebuah kapal yang tidak dapat menggunakan sistim pemisah lalu lintas harus menghindari dengan menjauhi selebar – lebarnya dari tepi

Sebuah kapal memotong jalur ini dengan syarat :
-    Dalam pemotongan dilakukan dengan membentuk sudut siku – siku atau mendekati siku – siku untuk mempercepat proses pemotongan
-    Apabila tidak dalam keadaan mendesak / penting usahakan jangan memotong alur.

106.        Sebuah kapal berlayar pada jalur pelayaran dekat pantai bisa dilaksanakan namun biasanya daerah lalu lintas dekat pantai dan biasanya tidak digunakan oleh lalu lintas langsung yang dapat dengan aman menggunakan jalur lalu lintas yang sesuai dalam bagan lalu lintas yang berdekatan

Kapal boleh menggunakan daerah lalu lintas dekat pantai apabila sedang berlayar menuju atau keluar dari sebuah pelabuhan, instalasi atau bangunan lepas pantai, station pandu atau setiap tempat yang berlokasi dalam daerah lalu lintas dekat pantai untuk menghadapi bahaya yang timbul.

Kapal B menyusul kapal A, Ada resiko bahaya tubrukan, Angin dari lambung kanan kapal B dan A,, Kapal B berada di bawah angin

Kapal B dapat mengetahui situasi ini :
§  Apabila perubahan baringan tidak cukup besar
§  Aliran B ke A di mana pada posisi penyusulan dengan melihat sudut penyusulannya.
§  Waktu malam hari hanya dapat melihat lampu buritan
§  Jarak dengan kapal A semakin dekat berarti kecepatan kapal B lebih dari kecepatan kapal A

 
              A





 
              B

Tindakan masing – masing kapal bila
·         A kapal tenaga B kapal tenaga
Kapal A tetap mempertahankan haluannya
Kapal B bertindak sesuai dengan aturan 13 yaitu kapal B harus menghindari kapal A

·         A kapal tenaga         B kapal layar
Kapal A tetap mempertahankan haluannya
Kapal B menghindar sesuai dengan aturan 13 A penyusulan

·         A kapal layar    B kapal layar
Kapal A harus menghindar
Kapal B tetap mempertahankan haluan
Sesuai dengan aturan 12 a (11) jika mendapat angin pada lambung yang sama maka kapal layar yang berada diatas angin harus menyimpangi kapal yang berada di bawah angin

·         A kapal tenaga      B kapal tenaga sedang berada di daerah berkabut
Pada keadaan seperti ini yg berlaku aturan 19 ( keadaan tampak terbatas )
-          mempergunakan kecepatan aman
-          mesin dalam keadaan olah gerak
-          memperdengarkan isyarat bunyi dan kapal lain
-          memantau keadaan jarak dengan kapal lain di dekatnya untuk memperoleh informasi, pasti, haluan, kecepatan, dan lain – lain

Kapal A dan B sedang berhaluan berhadapan angin dari lambung kanan B bahaya situasi itu ditentukan dengan :
-          perubahan baringan sangat kecil
-          pada siang hari dengan memperkirakan sudut pandang
-          pada malam hari masing – masing melihat lampu lambung dan lampu tiang kapal lain
-          kedua lampu lambung dan lampu tiang segaris dengan kapal lain
-          jika ragu situasi itu ada atau tidak maka harus dianggap ada dan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku
-           








 





Tindakan masing – masing kapal apabila :
1.  A = kapal tenaga               B = kapal tenaga
     Kedua kapal harus bertindak sesuai dengan aturan 14 (a) masing – masing mengubah haluan ke kiri sehingga kedua kapal bertemu pada lambung kirinya

2.  A = Kapal tenaga              B = kapal layar
     Kapal A harus menghindari kapal B yaitu bertindak sesuai aturan 18 a (IV) dimana setiap kapal tenaga yang sedang berlayar harus menghindari kapal layar kapal B mempertahankan haluannya

3.  A = kapal layar                 B = Kapal layar
      Bertindak sesuai aturan 12 a ( I )
      Kapal A harus menghindari kapal B dimana dijelaskan bahwa apabila mendapat angin lambung berlawanan maka kapal yang mendapatkan angin pada lambung kiri harus menyimpangi kapal lain.

4.   A = kapal tenaga               B = kapal tenaga berlayar di daerah tampak terbatas.
Ø  Apabila dalam keadaan tampak terbatas kedua kapal dapat memastikan situasi berhadapan bertindak sesuai aturan 14 ( a )
Ø  Apabila keadaan sangat tampak terbatas sehingga kapal lain tidak dapat saling melihat maka mengambil tindakan
Ø  Mengurangi kecepatan kapal atau stop mesin
Ø  Membunyikan isyarat bunyi sesuai aturan yang berlaku
Ø  Suatu perubahan haluan ke kiri untuk kapal yang berada di depan agak melintang selain dari pada kapal menyusul.
chandra edy antocho di 07.13
Berbagi